Game Online – Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di era milenial saat ini sangat cepat mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan dan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sosial masyarakat. Salah satu bentuk kecanggihan teknologi informasi adalah internet.
Internet adalah jaringan yang menghubungkan komputer satu sama lain dengan menggunakan standar sistem global. Adanya internet memudahkan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja untuk menemukan, mengakses, dan mengembangkan segala sesuatu yang bersifat informatif dan komunikatif.
Jumlah penggunaan internet di era milenial saat ini sangat besar. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan hampir semua umur bisa menikmati menggunakan internet. Namun, sebagian besar pengguna internet adalah remaja.
Game Online Menjadi Hal Utama Bagi Remaja Saat Ini
Melalui internet mereka dapat mengakses berbagai situs, salah satunya yang paling populer di kalangan remaja saat ini yaitu game online. Apa itu game online? Game online adalah permainan berbasis elektronik yang membutuhkan jaringan internet untuk memainkannya.
Cara bermain game online ini sangat berbeda dengan permainan tradisional yang lebih mengandalkan tenaga untuk memainkannya. Game online ini sebenarnya cenderung menggunakan kemampuan otak untuk berpikir, serta kelincahan tangan khususnya jari dalam mengotak-atik permainan.
Di zaman sekarang ini remaja cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game online. Di Indonesia sendiri, ada puluhan pengguna game online. Lebih buruk lagi, mereka kecanduan dan lupa waktu. Waktu yang seharusnya digunakan para remaja untuk mengasah bakat dan belajar, malah mereka habiskan untuk bermain game online melalui gadget mereka.
Bagi mereka bermain game online sangat menarik dan menyenangkan karena tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk memainkannya, cukup duduk diam sambil bermain gadget dan sudah bisa merasakan permainan yang sangat seru. Tentu saja hal ini berdampak besar pada kehidupannya. Tidak hanya berdampak positif tetapi juga negatif.
Dampak negatif dari kecanduan game online adalah remaja menjadi malas melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat. Kebanyakan dari mereka melupakan waktu makan, waktu belajar, bahkan waktu tidur, mereka menyerah hanya untuk bermain game online. Game online telah mengubah gaya hidup remaja, dimana siang menjadi malam dan malam menjadi siang.
Pemuda hari ini benar-benar diperbudak oleh game online. Tentu semua itu akan mempengaruhi proses belajar mereka di sekolah. Tidak hanya itu, bermain game online terlalu lama dan sering juga sangat berpengaruh bagi kesehatan seperti kerusakan mata akibat terlalu sering melihat gadget, bisa menyebabkan insomnia, sakit kepala, dan masih banyak lagi.
Selain itu, terlalu seringnya seorang remaja bermain game online juga dapat mempengaruhi kejiwaan remaja tersebut yaitu munculnya stress dan emosi yang berlebihan karena terlalu larut dalam permainan dan bernyanyi yang begitu serius. Parahnya lagi, seorang remaja bisa melakukan tindakan kriminal akibat meniru game online yang dimainkannya. Mereka yang kecanduan game menjadi tidak peka terhadap lingkungannya. Mereka menjadi individualistis dan malas bermain dengan anak seusianya karena menganggap game online lebih seru.
Peran Penting Untuk Mengatasi Anak Kecanduan Game Online
Sebenarnya game online tidak selalu negatif, ada juga sisi positifnya jika pengguna game online bijak dalam menggunakannya yaitu jangan terlalu banyak bermain dan bermainlah pada waktu yang sewajarnya, misalnya untuk mengisi rasa bosan, penat, kebosanan dengan bermain game, mungkin bisa menghilangkan penat dan stress.
Namun karena jumlah pengguna game online terlalu besar, maka perlu dilakukan tindakan agar pengguna game online tidak menjadi kecanduan.
Untuk mencegah kecanduan game online di kalangan remaja, diperlukan perhatian dari keluarga, sekolah, dan juga pemerintah. Dari pihak keluarga terutama orang tua dapat mengatur batasan waktu anak menggunakan gadgetnya untuk bermain game.
Orang tua harus selalu mengawasi perilaku dan aktivitas anaknya baik di dalam maupun di luar rumah. Sekolah juga harus memiliki kepedulian terhadap siswanya agar tidak kecanduan game online yang akan mengganggu kegiatan belajarnya di sekolah.
Sekolah dapat mengadakan sosialisasi untuk memberikan pembinaan tentang internet khususnya dampak penggunaan game online. Tidak hanya itu, sekolah juga harus membangun komunikasi yang baik dengan siswanya agar dapat menggunakan internet untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Selain itu, pemerintah juga harus peduli terhadap pemuda di zaman sekarang ini. Agar tidak kecanduan game online, pemerintah bisa menyediakan wadah bagi remaja untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya tanpa melibatkan internet.
Pemerintah dapat membuka tempat-tempat yang hanya berisi permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia, sehingga mereka dapat mengenal permainan lawas dan melestarikannya. Dengan kepedulian keluarga, sekolah dan pemerintah, setidaknya kita bisa mengurangi angka kecanduan game online di kalangan remaja khususnya di Indonesia.
BACA JUGA : Dampak Dari Kecanduan Game Online pada Remaja
Recent Comments